sejarah wwe

ISekilas sejarah WWE:
1970-an : WWE masih dipegang sama Vince McMahon Sr. Namanya waktu itu WWWF (World Wide Wrestling Federation kalo gak salah). Konsepnya sama seperti kompetisi biasa (tinju, fighting, dll). Icon-icon nya seperti Bruno Sammartino, Bob Backlund, Billy Graham dll.

awal 1980-an : WWWF "direbut" kepemilikannya oleh Vince McMahon Jr. dirubah namanya jadi WWF (World Wrestling Federation). Disini McMahon Jr. mulai menjalankan revolusi nya terhadap dunia WWE. McMahon membuat sebuah konsep yang menjadikan WWF sebagai dunia entertainment. Sebuah konsep "dunia ideal dimana terjadinya perang antara kebaikan dan kejahatan" (makanya di WWE selalu terjadi perang antara "babyface" untuk baik dan "heel" untuk buruk) seperti konsep dalam film kartun. Tonggak utama berdirinya rezim McMahon Jr. ini ditandai dengan kemunculan karakter Hulk Hogan yang paling booming. Karakter Hulk Hogan dirancang sebagai sebuah karakter "pahlawan" yang akan menjadi favorit semua orang. Dan ternyata konsep ini berhasil. Demam WWE menjalar ke semua kalangan terutama kalangan anak-anak kecil. Kesuksesannya jelas terlihat pada event WrestleMania 3 yang menyedot penonton sampai 93.000 lebih hadir di stadion cuma untuk melihat aksi Hulk Hogan melawan Andre The Giant.
Icon-iconnya yang lain seperti Sgt.Slaughter (pahlawan Amerika banget) dan Iron Sheik (penjahat Timur Tengah) dll.

era akhir 80-an dan awal 90-an: persaingan antara WWF dengan WCW (World Championship Wrestling dengan owner nya Eric Bischoff) menuju puncak. Kondisi WWF saat itu sudah sangat menghawatirkan. krisis financial menuju kebangkrutan ditambah pindahnya pegulat-pegulat favorit seperti Hulk Hogan, Randy Savage, Rick Rude, Ric Flair, Lex Luger, British Bulldog dll dari WWF ke WCW memperparah kondisi. Disini McMahon kembali muncul dengan ide baru yaitu lebih mengeksporasi karakter dan mulai muncul alur cerita yang mirip opera sabun. Pengkarakteran digabung dengan image musik rock pada saat itu (muncul karakter2 seperti Shawn Michaels dll) dan eksplorasi "gimmick" (karakter tiruan) seperti The Undertaker dll. Dicetus nya konsep baru ini (newschooll) sempat mendatangkan ketegangan dengan pegulat-pegulat "oldschool". Puncaknya terjadi dan terkenal dengan kejadian "Montreal Screw Job".

Montreal Screw Job: pertandingan antara Bret Hart (pegulat murni keturunan keluarga pegulat yang mengusung konsep oldschooll) dengan Shawn Michaels (pengusung konsep newschool). Saat itu sabuk gelar juara WWF dipegang oleh Bret Hart sedangkan Bret Hart sudah menandatangani kontrak untuk pindah ke WCW pada masa akhir kontrak dia dengan WWF. Saat itu Bret Hart "dihasut" oleh Eric Bischoff untuk membawa sabuk kejuaraan WWF ke WCW (tujuannya untuk memenangkan persaingan pasar dengan WWF). Vince McMahon melihat hal itu dan membuat antisipasi berupa pertandingan perebutan gelar juara WWF dengan Shawn Michaels. Karena saat itu Bret Hart masih terikat kontrak dengan WWF, maka ia oleh Vince McMahon dijadwalkan kalah oleh Shawn Michaels. Bret Hart menolak. Lalu pertandingan direkayasa oleh McMahon dan Bret Hart dibuat kalah secara paksa. Bret Hart tidak terima. Akhir pertandingan Bret Hart meludahi Vince McMahon di arena, lalu memukul Vince di kamar ganti.

akhir 90-an: konsep baru Vince McMahon kembali menuai keberhasilan. WWF kembali merangkak naik. Pertengahan ke akhir 90-an merupakan saat naiknya kembali WWF dengan dicetusnya era- "Attitude". Pada era ini performence lebih ditujukan untuk melibatkan penonton secara emosional. Tongak berdirinya era ini ditandai oleh kemunculan karakter Stone Cold Steve Austin yang kemudian diikuti oleh munculnya karakter The Rock dan Triple H. Masa ini sempat menjadi masa keemasan WWF saat itu. Pada akhir 90-an sampai awal tahun 2000 balik WCW yang mengalami krisis. Kesuksesan WWF saat itu menggoda pegulat-pegulat WCW untuk pindah ke WWF. Pegulat-pegulat seperti Big Show (di WCW dikenal dengan nama The Giant), Chris Jericho, Chris Benoit, Eddie Guerrero, dll pindah ke WWF. Bahkan beberapa WWF original yang pindah ke WCW balik lagi ke WWF seperti British Buldog, Jeff Jarret, dll.

2001 : WCW dan ECW (Extreme Championship Wrestling) mengalami kebangkrutan dan seluruh sahamnya dibeli oleh WWF. Semua hak paten WCW dan ECW menjadi hak paten WWF. Pegulat-pegulat seperti Booker T, Rob Van Dam, dll menjadi hak milik WWF. Sabuk kejuaraan WCW di unifikasi dengan sabuk kejuaraan WWF.

2002 : Era baru bagi WWF. WWF berganti nama menjadi WWE. Orientasinya jadi full entertainment. Brand nya pun berkembang menjadi brand "RAW" dan brand "SMACKDOWN".

2004 : Akhir WrestleMania 20, awal era baru "The Power Is Back". Vince McMahon ingin membangun kembali era seperti masa kejayaan Hulk Hogan. Tapi lebih disesuaikan dengan konsep newschool nya. Maka dari itu muncul karakter John Cena (karakter yang dibikin tangguh, heroik dan sering menang) polanya mirip seperti karakter Hulk Hogan pada saat itu hanya saja dibuat lebih dramatis.

2005 : WWE melihat bahwa ternyata tidak semua penggemar gulat suka dengan konsep entertainment newschooll yang macam opera sabun. Maka WWE bereksperimen dengan membuat event bertajuk ECW:One Night Stand dengan mempertandingkan anggota ECW original. Ternyata mendatangkan apresiasi yang cukup memuaskan.

2006: Brand ECW full di aktifkan bersanding dengan RAW dan SMACKDOWN dengan konsep yang lebih berorientasi ke konsep oldschooln

Tidak ada komentar:

Posting Komentar